Insya-Allah novel terbaru saya 'AKU, DIA & BINTANG' akan menemui pembaca di Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur 2013 yang akan bermula pada 26 April nanti (hari lahir saya...) Saya berharap novel kali ini juga akan dapat memberi kepuasan kepada pembaca...
Mari kita baca sinopsisnya :
SAAT tahu kecurangan Zaim, hati bagai dirobek-robek. Dia terluka sungguh-sungguh. Lalu dia nekad batalkan perkahwinan mereka. Ke Indonesia, dia membawa hati. Mudah-mudahan, dia akan beroleh ketenangan sekaligus melupakan apa yang berlaku. Malangnya, bukan ketenangan yang dia dapat... sebaliknya hati jadi semakin huru-hara… hati semakin porak-peranda. Semuanya gara-gara Andri… cowok seberang yang pintar berkata-kata.
Andri - “Aku tau kalau kamu juga suka sama aku.”
Leya – “Eii! Jangan perasan boleh tak? Saya tak suka
kamulah.”
Andri – “Guru aku pernah bilang... saat seorang wanita
menolak kamu, sebenarnya di saat itu dia paling membutuhkan kamu.”
Leya - Guru saya pernah cakap... kalau seseorang tu
benar-benar tulus cintakan kita, dia tak mengharapkan cintanya dibalas.”
Dalam
tak suka, Leya akui… cuma badannya yang pulang ke Malaysia, sedangkan hatinya
tertinggal di sana bersama Andri.
Leya - “Kalau saya minta bulan dan bintang, kamu sanggup
bagi?”
Andri - “Aku nggak
janjikan bulan dan bintang buat kamu… tapi aku akan temani kamu selamanya di
bawah cahayanya yang benderang.”
Baharu
hatinya nak rasa bahagia, ujian tiba. Andri hilang tanpa khabar berita. Dia
jadi bingung… dia jadi nanar. Meski Redza
setia menemani, namun Andri tetap di
hati.
Redza -
Saya tak ada niat nak pengaruhi awak untuk terima lamaran umi. Tapi percayalah…
kalau jawapan awak nanti berpihak pada saya, pada umi… saya janji saya akan gembirakan
awak… bahagiakan awak. Saya akan cuba jadi seperti Andri walaupun saya tahu
selama-lamanya saya takkan boleh jadi macam dia.”
Lalu,
bagaimana kesudahan kisah Leya? Apakah dia akan ketemu Andrinya semula? Atau Redza
yang menjadi galang ganti? Aku Dia &
Bintang ada jawapannya.
2 comments:
Salam, smoga novel kali ini membawa 1 keceritaan yang syahdu dan membangkitkan rasa kasih syang sesama kita.
Salam rosriani,
Sebagai penulis, itu juga yang saya harapkan... :)
Post a Comment